
Demam Berdarah
Demam berdarah (dengue hemorrhagic fever) adalah demam dengue yang diikuti perdarahan hebat. Umumnya, demam berdarah terjadi pada orang yang pernah diserang virus dengue. Sementara demam dengue dikenal juga sebagai penyakit “demam lima hari”, karena lama demam biasanya tidak lebih dari 5 hari.
GEJALA
Gejala demam dengue dan demam berdarah hampir sama dengan gejala flu. Pada hari sakit kesatu hingga ketiga, panas tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri persendian dan otot. Kadang disertai pilek, batuk, diare, kemerahan pada kulit, kejang, pegal-pegal, serta nyeri perut. Suhu penderita biasanya tinggi dan tidak segera turun (turun sebentar), disertai sakit kepala hebat, ada rasa sakit persendian, hilang nafsu makan, muntah, dan lemah lesu.
Setelah tiga hari, biasanya muncul bintik-bintik merah pada kulit (petechiae), kadang diikuti bercak darah, perdarahan hidung dan bagian putih mata, rasa sakit atau mual di lambung. Kalau bintik-bintik merah tidak nyata, tetapi dicurigai terkena penyakit ini, bisa dilakukan uji tourniquet, mengikatkan tali elastik pada lengan penderita selama lima menit, sehingga bintik akan tampak jelas.
4 Uji Tourniquet
Pada stadium lanjut, akan timbul bercak-bercak perdarahan berupa memar (ecchymosis) atau perdarahan hidung, gusi, muntah, dan feses berwarna kehitaman. Pada taraf ini dikhawatirkan penderita akan mengalami renjatan (dengue shock syndrome) atau nadi melemah dan tekanan darah tak terukur. Bila pasien tidak mendapatkan pertolongan, bisa terjadi kematian.
Sebagai pertolongan pertama, saat gejala awal muncul, penderita harus minum sebanyak-banyaknya (air atau teh), agar tubuhnya tidak kekurangan cairan. Pasien harus minum obat penurun panas, kompres hangat, minum obat anti kejang bila ada riwayat kejang.
Pada akhir dekade 1970-an dan awal dekade 1980-an penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini banyak menjangkiti anak-anak. Namun akhir dekade 1990-an, orang dewasa pun dapat terjangkit.
PENYEBAB
Penyebab kedua demam itu adalah virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Monster kecil yang menyedot darah manusia pada siang hari. Nyamuk berbelang hitam putih ini biasa berkeliaran pada siang hari dan berkembang biak pada air bersih yang menggenang.
Ada dua virus penyebab demam berdarah, yakni virus dengue dan chikungunya. Namun virus dengue menjadi penyebab terpenting demam berdarah. Sehingga penyakit ini sering disebut Demam Berdarah Dengue (DBD). Virus ini dapat menyerang sel darah, trombosit ataupun sel lainnya. Masa inkubasinya 2 minggu. Begitu gejala DBD muncul, sampai tiga hari viru masih hidup. Setelah itu, mereka akan mati.
Virus dengue terbagi atas 4 tipe, yakni tipe 1, 2, 3, dan 4. Di Indonesia, terdapat virus dengue 2 dan 3. Serangan virus dengue kedua akan lebih berbahaya dibandingkan dengan serangan tipe pertama. Pasalnya, serangan tipe kedua bisa menimbulkan reaksi hematology (perdarahan) nerlebih. Sebaliknya pasien – terutama anak – yang terserang virus tipe pertama cuma mengalami demam dengue klasik.
nymk
SIKLUS VIRUS
Darah penderita penyakit demam berdarah sudah mengandung virus dalam waktu 1-2 hari, sebelum terserang demam. Virus akan berada dalam darah selama 4-7 hari. Pada saat itu penderita menjadi sumber penularan. Apabila penderita digigit nyamuk, maka virus itu akan masuk ke dalam lambung nyamuk. Virus akan memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh nyamuk, termasuk kelenjar air liurnya.
Bila nyamuk pembawa virus itu menggigit orang sehat, secara otomatis nyamuk akan mengeluarkan air liurnya, agar darah yang disedotnya tidak beku. Bersamaan dengan air liur itu, virus yang bersifat infektius itu ditularkan ke dalam pembuluh kapiler orang tadi.
Nyamuk pembawa virus (vektor) itu berukuran kecil, berwarna hitam, seluruh tubuhnya belang-belang. Nyamuk Aedes aegypt itu beraksi pada siang hari, baik di dalam maupun di luar rumah pada tempat yang agak gelap. Nyamuk betina itu biasanya menggigit berulang kali, dapat beberapa orang sekaligus dalam waktu yang relatif singkat. Pada malam hari mereka bersembunyi di sela-sela pakaian yang digantung atau gorden, terutama di ruang gelap. Sementara nyamuk jantan lebih suka mengisap cairan yang mengandung gula pada tanaman.
Bagi nyamuk, darah orang berfungsi untuk mematangkan telur agar dapat dibuahi pada saat perkawinan. Nyamuk betina hidup selama kurang lebih 10 hari. Ia bertelur tiga hari setelah menghisap darah. Selama 24 jam kemudian, ia akan menghisap darah lagi dan bertelur lagi. Bertelur dan pembiakannya di atas permukaan air bersih. Misalnya tandon air, tempayan, bak mandi, pot tanaman, vas bunga, dll
sumber : http://rrgaluh.student.umm.ac.id

|